Laman

Sabtu, 12 Maret 2011

OBSERVATORIUM

Merupakan tempat para astronom mengamati langit. Bentuknya berubah dari masa ke masa. Observatorium pertama adalah tempat yang tenang diatas dinding kota atau di menara. Tinggi merupakan unsur yang sangat penting agar para astronom dapat memperoleh pemandangan cakrawala yang mencakup 360 drajad. Bangsa Babylonia dan Yunani kuno memiliki observatorium yg sederhana. Namun, observatorium terbaik terdapat di negara islam Afrika utara dan timur tengah, seperti Kairo. Observatorium besar di Bagdad memiliki kuadran yg sangat besar, berukuran 6 meter dan sekstan batu 17 meter, mungkin serupa dengan observatorium yang terdapat di Jaipur yg masih utuh. Ketika kekaisaran kekuasaan islam menurun dan ilmu pengetahuan bangkit kembali di Eropa Barat, yg lainnya dibangun dengan bentuk lain. Observatorium tertua yg masih digunakan adalah Observatorium Paris, didirikan pada tahun 1667. Cuaca yang kurang nyaman menjadikan observatorium terbuka tidak praktis. Para astronom dan peralatannya memerlukan atap pelindung. Pada mulanya atap dibangun dengan pintu sorong yang dapat dibuka untuk melihat langit pada malam hari. Sejak abad ke- 19 kebanyakan teleskop besar dilindungi dengan kubah yang dapat berputar. Kubah-kubah pertama dibuat dari bubur kertas, satu-satunya bahan yang diketahui cukup kuat dan ringan . Kini sebagian besar kubah terbuat dari serat kaca atau plastik dengan resistensi tinggi.

Rabu, 09 Maret 2011

Jamu Milan, Spurs tetap tanpa Bale


Written on March 2, 2011 by godofbola in Inggris, Italia, Liga Champions

Gareth Bale belum pulih (Getty Images)
Harapan Tottenham Hotspur untuk bisa menurunkan bek sayap asal Wales Gareth Bale di laga kedua melawan AC Milan pada Rabu pekan mendatang kemungkinan besar berakhir setelah ia gagal fit di akhir pekan ini.

Bintang Tottenham itu mengalami permasalahan pada punggungnya sejak awal tahun ini, namun hingga kini ia sama sekali belum berlatih penuh.
Dengan demikian harapan Bale untuk bisa menghadapi AC Milan di hadapan pendukungnya sendiri pupus, meski timnya sudah mengantongi surplus satu gol ke gawang Milan.
Setidaknya keunggulan satu gol ini dapat dimanfaatkan oleh anak-anak asuhan Harry Redknapp tersebut untuk bisa mengantongi tiket ke babak berikutnya. Belum lagi kondisi striker Jermain Defoe, yang mengalami cedera engkel saat timnya mengunjungi Dubai selama lima hari.
Akan tetapi berdasarkan hasil pemeriksaan memperlihatkan tidak ada kerusakan serius yang diderita engkel Defoe dan dengan demikian ia bisa kembali dalam waktu dekat untuk berlatih lagi dengan rekan-rekannya.
via biangbola

Selasa, 08 Maret 2011

Gol tunggal Messi kokohkan Barca


Messi cetak gol tunggal Barcelona (AP)
Barcelona berhasil memetik kemenangan 1-0 dalam kunjungannya ke markas Valencia lewat gol tunggal Lionel Messi. Kemenangan ini mengokohkan Azulgrana di pucuk klasemen sementara Liga Spanyol.
Dalam pertandingan di Mestalla, Kamis (3/3/2011) dinihari WIB, Barcelona kembali diperkuat Dani Alves yang sudah terbebas dari hukuman dan Xavi yang sudah fit. Namun, mereka masih tak diperkuat Victor Valdes dan Carles Puyol.
Meski bermain di kandang lawan, Barca tampil dominan. Di babak pertama, mereka menggempur pertahanan tim tuan rumah dan menciptakan banyak peluang. Mereka tercatat melepaskan sepuluh tembakan dengan lima di antaranya mengarah ke gawang. Namun, tak satu pun berujung gol.
Di babak kedua, Valencia mencoba keluar dari tekanan dan keluar menyerang. Namun, sejumlah peluang emas yang mereka dapat belum berujung gol.
Justru Barca yang akhirnya membuka skor. Lionel Messi sukses mengkonversi umpan matang Adriano untuk menggetarkan gawang tim tuan rumah. Gol Messi ini jadi satu-satunya gol dalam pertandingan ini.
Kemenangan atas El Che mengokohkan Barca di peringkat teratas klasemen sementara Liga Spanyol dengan koleksi 71 poin dari 26 laga. Mereka unggul sepuluh poin atas Real Madrid, yang baru akan bertanding Jumat (4/3/2011) dinihari WIB. Sementara Valencia masih tertahan di peringkat ketiga dengan 51 poin.
Jalan pertandingan
Peluang pertama didapat tim tuan rumah. Sepakan kaki kiri Juan Mata dari luar kotak penalti masih tipis di samping gawang Barcelona.
Di menit kesembilan, Lionel Messi nyaris menjebol gawang Valencia. Memanfaatkan bola liar, Messi yang tinggal berhadapan dengan kiper Guaita gagal menuntaskan peluang. Setelah tendangan pertamanya bisa dihalau Guaita, bola rebound yang disepaknya pun masih bisa diblok bek lawan.
Adriano mencoba peruntungannya di menit ke-27. Sial bagi pemain Brasil ini, tendangannya dari dalam kotak penalti masih melambung.
Empat menit berselang, Messi kembali menebar ancaman. Namun, tembakannya dari dalam kotak penalti juga masih melambung.